Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Susu Bisa Bermanfaat Netralkan Racun. Mitos atau Fakta?

Bagi sebagian orang, diyakini bahwa susu menetralisir racun. Kerabat apapun diracuni, susu selalu merupakan obat pertama yang diberikan kepada korban. Benarkah susu bisa menetralkan toksin? Ariani Dedi Widodo mengakui bahwa susu sangat bermanfaat untuk membantu korban keracunan. Namun, susu tidak secara khusus menetralisir racun. Susu, kata Ariani, berfungsi sebagai pengenceran atau pengencer. "Bila orang beracun memberi air dalam jumlah banyak, volume toksinnya berkurang," kata caraku hidup sehat Ariani, Senin (14/8). Kedua, susu meliputi saluran pencernaan dan tidak menyebabkan penyempitan gastrointestinal. Susu juga berfungsi untuk berkumur. Laktosa, nutrisi penting dalam susu, sangat dicerna di perut. Saat seseorang minum banyak susu, laktosa cepat hilang dan toksin terbuang bersamaan dengan laktosa. Namun, Ariani mengatakan, apakah susu untuk korban keracunan tersebut bukanlah terapi rujukan. Pemerahan ini hanya sebagai pertolongan pertama korban. Selain itu, ko

Bahaya Lainnya Dari Paparan Asap Rokok

Semua orang tahu bahwa asap rokok adalah hal yang berbahaya bagi semua orang yang menghisap dan terkena. Lebih dari 40 ribu bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam asap rokok. perokok aktif dan perokok pasif terkena penyakit akibat asap rokok. Salah satunya adalah Ibn Haykal yang menjadi korban dari asap rokok yang jahat www.sehatituaku.com . Haykal salam hangat mengaku bahwa ia didiagnosis dengan penyakit pernapasan yang asma yang disebabkan oleh asap rokok. Tetapi kenyataannya adalah bahwa Haikal bukanlah perokok aktif. "Awalnya sering batuk-batuk saat ia berusia 2 tahun, sering ke dokter, 3 pil untuk menghilangkan batuk dan gatal-gatal, dalam hilangnya satu bulan mungkin sekitar 1 minggu. Terus kelas 2 SMP, dihukum asma tidak murni. Hal ini disebabkan asap rokok, "cerita ketika di ruang pembicaraan publik dan diskusi" berani untuk mengekspresikan hak-hak perokok pasif "di Rivoli Hotel, Jalan Kramat Raya No 41, Jakarta Pusat Rabu 2017/08/09) Dia dan ib