Benarkah Menguap Dapat Menular? Ini Jawabannya ..

Kamerad Font sudah berpengalaman, ketika Anda melihat seseorang menguap, lalu melihat beberapa orang lain melakukan hal yang sama? Atau apakah Anda yang ikut menguap? Nah, ternyata ada penjelasan ilmiah yang menguap ternyata menular.

Hal ini dibuktikan dengan hasil sebuah penelitian cara melancarkan haid oleh sekelompok peneliti dari University of Nottingham, Inggris. Studi tersebut menunjukkan bahwa respon oleh volatilitas saat menonton orang menguap adalah sesuatu yang dipicu oleh otak primitif kita.

Sketsa setelah melihat orang lain menguap ini adalah contoh umum echophenomena, gerakan refleks meniru atau meniru aktivitas atau kata-kata orang lain. Ecolalia meniru kata-kata dan Echopraxia untuk meniru aksi tersebut. Echophemonena tidak hanya terjadi pada manusia, tetapi juga ditemukan pada hewan seperti anjing dan simpanse.

Studi tersebut juga menunjukkan bahwa jika keinginan untuk menguap terus bertambah, maka momentum akan semakin kuat.

"Dengan menggunakan simulasi listrik, kita bisa melihat peningkatan keinginan atau gairah, sehingga meningkatkan 'transmisi' menguap," kata Profesor Universitas Nottingham Georgina. Jackson, The Indian Express.

Tim peneliti siklus menstruasi menggunakan stimulasi magnetik transkranial (TMS) untuk menganalisis relawan yang telah melihat video yang menguap dan diinstruksikan untuk tidak ikut menguap. Tetapi bahkan ketika mereka ditangkap, relawan benar-benar merasa bahwa kebutuhan untuk menguap terasa lebih besar.

Meski begitu, alasan menguap masih belum jelas. Banyak ahli masih berdebat untuk melahirkan berbagai teori terkait dengan alasan mengapa manusia menguap.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Susu Bisa Bermanfaat Netralkan Racun. Mitos atau Fakta?

Bingung Pembagian Porsi Makan Saat Puasa? Ini Jawabannya

Bahaya Lainnya Dari Paparan Asap Rokok